Rabu, 21 Desember 2011

Efisiensi Kerja Sesuai Kemampuan dan Keterbatasan


Karena adanya kenyataan bahwa saat melakukan kerja, fisik dari seseorang banyak terlibat di dalamnya, maka sebaiknya dihindari hal-hal seperti: beban statis, sikap kerja atau postur yang berlebihan, penggunaan tenaga secara berlebihan, serta konsentrasi beban kerja hanya bekerja pada sejumlah bagian otot saja, hal ini akan memberikan efisiensi kerja fisik. Begitu juga dengan kerja mental usahakan agar beban ditekan sekecil-kecilnya, bahkan apabila mungkin kita hilangkan.

Sejumlah konsep dasar perancangan yang ergonomis dapat diartikan sebagai berikut:
  • Manusia bervariasi
  • Manusia semakin berpendidikan
  • Manusia menginginkan untuk menyampaikan pendapatnya
  • Kesehatan dan keamanan adalah penting
  • Transportasi dan komunikasi menyebabkan dunia semakin kecil
  • Mesin-mesin dan teknologi semakin canggih
  • Terdapat spesialisasi kerja
  • Pekerjaan-pekerjaan semakin berhubungan
Apabila kita amati butir nomor satu di atas, kelihatannya bahwa pada dasarnya suatu desain atau perancangan ditujukan pada manusia yang memiliki karakteristik yang berbeda-beda satu sama lain. Sebagai contoh dapat kita ambil ukuran tubuh manusia. Ada ukuran yang pendek adapula yang tinggi. Ada yang kurus, ada pula yang gemuk.
Dalam melakukan desain atau perancangan sistem kerja yang ergonomis, ada beberapa hal bagaimana cara meminimalkan beban agar mudah dikerjakan yaitu:
  1. Melakukan pekerjaan lebih dari satu orang.
  2. Menggunakan tempat yang lebih kecil dari sesungguhnya.
  3. Jika memungkinkan menggunakan proses mesin.
  4. Lebih sering gunakan mesin dari pada pekerja untuk memindahkan beban diantara permukaan agar rata.
  5. Rubah pekerjaan dari arah memutar ketempat yang terendah untuk dipindahkan setelah itu ditarik yang kemudian didorong.
  6. Gunakan handle atau pengait yang serupa agar memudahkan dalam bekerja untuk meletakkan bahan pada posisi yang benar agar mudah dipindahkan.
  7. Kurangi beban pada kontener untuk memindahkan barang.
  8. Untuk menghindari cacat produksi usahakan isi dari kontener tetap stabil.
  9. Bentuk dari wadah harus sesuai dengan tempat yang ada.
  10. Sesuaikan permukaan bidang kerja agar kontener dapat bergerak lancar.
Konsep dasar serta prinsip-prinsip di atas ini, sudah seharusnya kita gunakan di dalam melakukan suatu sistem perancangan sistem kerja, agar sistem manusia mesin berjalan sebaik mungkin.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar