Binatang bertubuh mungil dengan mata bulat besar dan tinggal di sebuah pulau vulkanik yang terpencil di indonesia itu adalah anggota terbaru “daftar merah”. Dalam daftar yang di rilis setiap tahun oleh uni internasional untuk konversi alam, daftar merah merupakan kelompok spesies yang sangat-sangat terncam punah.
Spesies yang termasuk kategori beresiko tinggi (punah)pada tahun 2011 itu di antaranya tarsius di pulau siau, yang di juga terkenal sebagai tarsius yang suka tersenyum, karena wajahnya selalu semeringah. Perburuan dan gunung berapi yang masih aktif ikut mendorong primata mungil yang tinggal hanya di satu pulau ini ke gerbang kepunahan.
Populasi manusia di pulau siau telah menghancurkan habitat binatang ini, hanya dalam satu dekade, hampir 80% tarsius di pulai siau telah punah. Adapun sebagai sisanya, yang masih berdiam di sekitar gunung berapi kerangetang, juga terancam hidupnya karena aktivitas gunung ini.
Terlebih lagi program pengembangbiakan yang di lakukan oleh kebun binatang dan pusat-pusat konservasi juga gagal sehingga harapan untuk masa depan tarsius hanya tingga di pulai siau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar