Kamis, 16 Juni 2011

Wanita cepat hamil dengan banyak makan buah kiwi

Hasil sebuah penelitian mendalam di bidang kesehatan yang baru menunjukkan, kehamilan pada seorang wanita juga bisa dipicu dengan mengonsumsi buah-buahan, terutama buah mengandung vitamin C berkadar tinggi.

Dengan demikian, kesuburan seorang ibu atau istri yang ditunjang dengan suami yang sehat ditambah dengan kebiasaan memakan buah-buahan yang mengandung vitamin C yang tinggi akan semakin membuka peluang terjadinya kehamilan yang pasti diidamkan atau didambakan satu pasangan suami-istri.
Dokter spesialis gizi klinik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dokter Fiastuti Witjaksono MS, Sp. GK di Jakarta baru-baru ini memberi contoh bahwa mengkonsumi buah kiwi Zespri patut dijadikan pertimbangan bagi seorang wanita yang ingin segera hamil.

Fiastuti Witjaksono memberikan alasan vitamin C pada kiwi adalah dua kali lipat dari jeruk dan lima kali lebih banyak dari apel.
Unsur Buah-buah yang mengandung vitamin C kaya akan asam folat yang bermanfaat bagi ibu yang ingin hamil dengan mudah.
Asam Folat itu bermanfaat bagi ibu yang ingin hamil dan memiliki "glycaemic indeks" yang rendah sehingga aman bagi penderita diabetes.
Vitamin C itu dibutuhkan wanita di usia 19-30 tahun untuk batas normal 45 mg per hari, kehamilan membutuhkan 60 mg per hari dan menyusui sebanyak 85 miligram per hari.
Vitamin merupakan suatu molekul yang sangat diperlukan tubuh untuk proses metabolisme dan pertumbuhan yang normal.
Karena itu, peran vitamin C sangat besar dalam tubuh sebagai antioksidan dan kofaktor dalam pembentukan kolagen dan hormon.

Selain itu juga dapat meningkatkan sistem imun tubuh untuk mencegah berbagai penyakit.
Manusia harus menerima asupan makanan yang bergizi seperti daging, ayam, telur dan sayur-mayur serta didukung oleh buah-buahan yaitu buah kiwi, jeruk, dan apel, maka yang disebut empat sehat lima sempurna terpenuhi.
Buah-buahan bagi manusia merupakan kebutuhan primer karena tanpa buah maka asupan yang diterima tubuh kurang mendukung pertumbuhannya.(*)
TRIBUNNEWS.COM

Jumat, 03 Juni 2011

 The Virgin

dia...

berpisah dengan mu. .
T'lah membuatku semakin mengerti...betapa indah saat bersama
Yang masih selalu kukenang..
Selamat jalan kekasih. . .Kaulah cinta dalam hidupku
Aku kehilanganmu, untuk selama-lama'y..

Aku cinta padamu,,Aku masih menyayangimu
Walau hanya di hati saja
Untuk selama-lamanya. . .

Aku cinta padamu
Aku masih menyayangimu
Walau hanya di hati saja
Untuk selama-lamanya..

_Heinz Yudhistira_

Kamis, 02 Juni 2011

Arti Sebuah Warna dari Aspek Psikologi

Shobat blogger arti sebuah warna kesukaanmu diantaranya Merah, kuning, hijau dan biru merupakan empat warna utama menurut pakar psikologi.  Meskipun belum bisa dipastikan  dari sudut pandang sains, tetapi pada umumnya warna akan memiliki pengaruh atau sifat yang berbeda didalam aspek kehidupan manusia termasuk juga dari personalitinya. Dan berikut ini beberapa rahasia psikologi arti warna;
Biru:
Memberikan arti ketenangan yang sempurna. Memiliki kesan yang dapat menenangkan di denyut nadi, tekanan darah, pernafasan serta membantu didalam meningkatkan kesehatan diri.
Biru tua:
Memberikan arti yang melambangkan perasaan yang mendalam. Dan biasanya bersifat perasa, bijaksana, tidak mudah untuk tersinggung, bersikap tenang dan memiliki kenalan/rekan yang luas.
Biru muda:
Melambangkan sifat yang teguh dan kokoh. Tetapi biasanya sedikit keras kepala, serta sering berbangga diri dan memiliki pendirian yang tetap.
Coklat:
Memiliki sifat suka merebut, pesimis terhadap kesejahteraan dan kebahagiannya di masa depan.

Hijau:

Melambangkan adanya suatu ketabahan, keinginan namun keras hati. Memiliki pribadi yang keras dan dominan/berkuasa. Tetapi warna ini bisa meningkatkan rasa bangga. Penggemar warna ini biasanya sering menjadi pilihan untuk mendapatkan nasehat.
Hitam:
Melambangkan arti kehidupan yang terhenti serta memberi kesan kekosongan, kegelapan, kematian, dan kerusakan.
Kuning:
Mewakili sifat kegembiraan, cukup santai, mempunyai cita-cita setinggi langit.
Kuning terang:
Melambangkan sifat spontan dan toleransi yang tinggi. Begitu menonjol tetapi berubah-ubah sikap, suka berharap dan dermawan.

Abu-abu/Kelabu:

Samar-samar karakternya. Kecenderungan lebih netral.
Merah:
Melambangkan keadaan psikologi yang mengurangkan tenaga, mempercepatkan denyutan nadi, menaikkan tekanan darah dan mempercepat pernafasan. Warna ini mempunyai pengaruh produktiviti, perjuangan, persaingan dan birahi.

Merah terang:

Mewakili kekuatan, kemahuan atau cita-cita. Warna ini turut melambangkan agresif, aktif, kemahuan keras, penuh ghairah dan dominasi.

Merah jambu:

Romantis, feminin, selalu rapi dan penuh jenaka.
Ungu:
Warna ini adalah campuran warna merah dan biru. Sifatnya sedikit kurang teliti tetapi selalu penuh harapan.
Nah, sekarang bagimana dengan warna kesukaan kamu?

sumber : http//adekabang.wordpress.com

Bijak MembELanjAkan HepEng / UaNg :)

Masalah seputar berbelanja, sepertinya tidak bisa terlepas dari dunia wanita. Bahkan ada beberapa pendapat yang terlanjur melekat pada diri wanita; suka berbelanja, menghabiskan uang, terus menerus mengikuti mode, dan lain sebagainya. Namun, jika kita berniat mengelola kebiasaan Anda yang suka berbelanja, niscaya nilai guna uang yang kita miliki akan lebih efektif.
Ada baiknya untuk terlebih dahulu mengenali asal muasal perilaku berbelanja Anda sebagai wanita. Hal itu juga bisa meminimalisir kemungkinan konflik dengan pasangan pria Anda yang disebabkan oleh perbedaan perilaku pria/wanita dalam berbelanja.
Menurut CBS MarketWatch, pandangan wanita terhadap uang adalah alat untuk menciptakan gaya hidup, sedangkan bagi pria uang adalah alat untuk mengumpulkan nilai. Perilaku yang muncul dalam berbelanja pun akhirnya menjadi berbeda. Karena bagi wanita uang adalah alat untuk menciptakan gaya hidup, maka mereka membelanjakan uang untuk hal-hal yang dapat meningkatkan gaya hidup mereka. Pada umumnya wanita merasa memerlukan lebih banyak hal untuk menaikkan penerimaan orang lain terhadap dirinya. Orientasi wanita dalam membelanjakan uang adalah masa kini. Sedangkan bagi pria, mereka tidak menganggap berbelanja, melainkan berinvestasi.Orientasi mereka dalam berbelanja adalah masa datang.
Tidak heran jika perempuan membelanjakan lebih banyak uang untuk hal-hal yang membuat hari-harinya menjadi lebih baik. Kebanyakan, ia membeli barang-barang yang tidak mempunyai nilai aset(nilai tukar), tetapi nilai nyata.
Namun, perbedaan pandangan terhadap uang tersebut bukan berarti me-legal-kan para perempuan untuk merasa sah-sah saja mempunyai kebiasaan belanja. Terlepas dari hal itu, tampaknya memang lebih bijaksana kalau kita belajar mengelola uang dengan baik. Kesadaran-kesadaran mengenai pengelolaan uang yang baik diharapkan menjadi pengendali atau semacam rem sewaktu kita akan mengambil keputusan “Akan diapakan uang yang ada di tangan ini?” Seperti kata Richard J. Foster, “Kita memang seringkali terdorong membeli sesuatu yang tidak terlalu kita butuhkan, hanya untuk membuat saingan kita atau orang-orang yang tidak kita sukai iri, atau terkagum-kagum dengan apa yang kita punyai”. Jadi mari kita pastikan motivasi yang sesungguhnya ketika kita menggunakan uang.
Selanjutnya, pertimbangkan saran-saran pemanfaatan uang berikut ini dan coba terapkan:
1. Tidak ada yang mengharuskan Anda membeli sesuatu barang. Anda juga tidak harus memiliki sesuatu barang saat ini juga.
2. Berbelanjalah atas dasar kebutuhan bukan keinginan
3. Membuat prioritas pengeluaran uang; dahulukan kewajiban bayar/tagihan-tagihan sebelum membelanjakannya untuk yang lain
4. Pastikan barang yang Anda beli sepadan dengan uang yang Anda keluarkan
5. Jangan membelanjakan uang sekaligus. Rencanakan untuk berbelanja dalam jumlah tertentu, dan taati rencana tersebut.
6. Berbelanjalah berdasarkan uang yang Anda miliki, bukan berdasarkan uang yang Anda pikir akan Anda peroleh.

AmaNkah sEpaTu hAk tInGgi uNtuK Kaki wAniTa ??

          Sepatu dengan hak tinggi (lebih dari 15 cm) terlihat indah dan menawan bagi kaki wanita. Tetapi sebetulnya sepatu dengan hak tinggi tidak terlalu baik untuk kaki, sepatu dengan hak tinggi dapat merusak kaki bahkan tubuh. Menurut Ikatan Ahli Ortopedi Kaki dan Pergelangan Kaki Amerika Serikat, orang-orang rata-rata melangkah sebanyak 10.000 langkah perhari. Hak tinggi akan menggeser setiap kekuatan dari setiap langkah sehingga tekanan berakhir pada telapak kaki bagian belakang dan tulang jari kaki. Akibatnya tumit akan menjadi bengkak dan meradang, sakit pada tumit, kerusakan pada jari kaki, urat tumit yang memendek dan syaraf yang terjerat.
           Masalah lainnya masih terus berlanjut. Pergelangan kaki, lutut dan tulang pinggul dapat terkena dampaknya. Jika orang memakai sepatu yang tidak berhak maka otot kaki dan paha akan berkontraksi secara normal ketika sedang tertarik. Bila seseorang sedang berjalan memakai sepatu hak tinggi maka kaki terletak dalam posisi menurun. Ini akan menyebabkan lutut, pinggul dan punggung dalam posisi yang agak lentur. Ini akan mencegah otot-otot belakang dari tulang-tulang lutut, kaki dan pinggul untuk merenggang seperti biasanya. Jika terjadi setiap kali maka si pemakai hak tinggi akan menderita rasa kaku, sakit dan luka. Sepatu hak tinggi juga akan menyebabkan punggung bagian bawah keseleo karena hak tinggi menyebabkan tubuh menggantung lebih daripada biasanya dan meletakkan beban yang berlebihan pada punggung.
         Bagi wanita yang memang penggemar sepatu hak tinggi, cobalah untuk tidak memakainya setiap hari dan cari sepatu dengah hak yang tidak terlalu tinggi. Jika sedang bepergian santai – seperti berbelanja – hindari memakai sepatu hak tinggi yang menekan jari kaki menjadi bentuk segitiga. Atau pakai sepatu hak tinggi yang haknya tidak tipis tetapi lebar (platform shoe). Sepatu jenis ini tidak merusakkan kaki dan jari kaki seperti sepatu dengan hak tinggi.